Skip to main content

Main Point Blank dengan Dual Monitor

Buat penggemar Point Blank Online pasti tahu kan kalau sejak update tanggal 4 Juni 2010  "ALT+TAB" dan beberapa shortcut buat minimize PB sudah tidak bisa dipergunakan lagi. Alasannya juga pasti sudah pada tahu kan kenapa GM PB mengambil kebijakan itu? Yah, betul sekali, gara-gara CHEATER. hehehehe...

Buat beberapa player tentu saja kebijakan ini sedikit menyulitkan, terutama buat Operator Warnet (termasuk saya sendiri) karena untuk melihat Billing dengan sangat terpaksa harus exit game PB dulu. Bisa dibayangkan jika pada saat kita asyik main, trus ada user yang selesai dan ingin membayar billing, atau user yang selalu nanya "Mas, billing saya dah berapa?" (karena mereka juga gak mau lihat billing di clientnya, alasannya males harus exit game dulu). Belum lagi kalau tiba-tiba client kirim pesan via billing, atau warning dari billing karena sesuatu hal, otomatis PB langsung disconnect tanpa permisi.

Akhirnya, saya gunakan monitor CRT lama yang gak kepakai buat dual monitor dengan mode extended display. Jadi, monitor pertama buat main Point Blank Online dan monitor kedua buat tampilan billing. Lihat gambar di bawah ini.
  Maaf, SSnya saya ambil pakai kamera HP pada saat malam hari (HP jelek lagi), jadi hasilnya kurang bagus.
                                                                    (tampilan billing jadi kotak putih) ~__~

Nah, bagi yang belum bisa setting dual monitor bisa dilihat dipostingan saya di Setting Dual Monitor

Comments

  1. tp bisa gak mouse di arahkan ke monitor lain saat bermain PB ?

    ReplyDelete
  2. Gk bisa masbro,
    Dulu ane setting dual monitor pas ane masih jd operator warnet.
    Jadi tujuannya cuman buat Main PB skaligus mantau billing, (mantau billing doank).
    Dah lama ane pensiun main PB, gara2 cheat laknat... wkwkwkkw.,,

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Eva Arnaz Biografi

Eva Arnaz Terlahir dari keluarga pedagang dengan nama Eva Yanthi Arnaz, 14 Juli 1958 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Adalah aktris Indonesia yang sangat populer di era 70-80an. Sejak kecil Eva telah menyukai dunia model. Hal itulah yang mendorong Eva untuk mengikuti kontes "Abang None Jakarta" pada tahun 1976, dan ia pun berhasil meraih juara dua "None Jakarta" kala itu. Prestasi itulah yang mengantarnya menjadi bintang film. Debut filmya adalah Duo Kribo (1977) arahan Eduard Pesta Sirait dan Eva berpasangan dengan Achmad Albar. Film ini mengisahkan persaingan dua rocker berambut kribo di blantika musik Indonesia sekitar tahun 1970-an. Yaitu Achmad (Achmad Albar) dan Ucok (Ucok Harahap). Ketika keduanya sudah berada di puncak kejayaan masing-masing sebagai superstar, sang produser rekaman dengan bantuan Monalisa (Eva Arnaz) berinisiatif mendamaikan keduanya. Dan terciptalah konser bersama antara Achmad dan Ucok, dua rocker berambut kribo, sebagai Duo K

Barry Prima Biography - Secuil Kisah di Kancah Perfilman Indonesia

BARRY PRIMA BIOGRAFI Generasi 80-an pasti tak asing dengan aktor laga yang satu ini. Lahir di Bandung, 31 Oktober 1955 dengan nama Hubertus Knoch Anak ke-enam dari sepuluh bersaudara Ayahnya seorang dokter dari Belanda dan ibu Indonesia Awal karirnya di dunia film dimulai pada tahun 1978 dengan membintangi film produksi Rapi Film yang berjudul Primitif (1978) bersama Enny Haryono. Sebuah film yang menceritakan tentang tiga mahasiswa Etnologi dan Antropologi yang penuh ambisi untuk mengadakan penyelidikan ke daerah pedalaman. Yang kemudian mereka terjebak di belantara hutan rimba bersama sekelompok suku kanibal. Setelah film tersebut, namanya semakin di kenal. Hingga Sang Bos Rapi Film, Gope T. Samtani merubah namanya menjadi  "BARRY PRIMA" Gope T. Samtani Kemudian film kedua adalah Special Silencers (1979) bersama Eva Arnaz. Film ini dirilis perdana pada tahun 1979 di pasar internasional dan mendapat sambutan cukup memuaskan,  hingg

Advent Bangun Biografi - Dari Atlet Karate Hingga Aktor Laga

Advent Bangun atau yang akrab dipanggil Johni adalah aktor Indonesia yang acapkali berperan dalam film-film laga pada dekade 1980an. Namanya sejajar dengan pemain laga lainnya seperti Barry Prima, George Rudy, Johan Saimima dan Ratno Timoer. Biografi Terlahir dengan nama Thomas Advent Perangin-angin Bangun, di Kabanjahe, Sumatera Utara, 12 Oktober 1952. Sejak kecil mendapatkan didikan keras dari ayahnya (M.P. Bangun) yang seorang jaksa sangat ketat menanamkan nilai-nilai disiplin dan kejujuran. KARATE Pada tahun 1968, anak kedelapan dari delapan saudara itu menginjakkan kakinya di pelabuhan Tanjung Priok bersama seorang kakak perempuannya. Mereka berdua didatangi sekitar 30 orang pelaut yang mencoba menggoda kakaknya yang membuat darah Advent mendidih. Ia marah, tapi apalah daya, ia malah babak belur dikeroyok gerombolan Pelaut itu. Timbullah dendam di dada Advent Bangun. Ia pun bertekad akan membela siapa pun yang lemah. Tidak akan ia biarkan orang lain diganggu di h